Awal tahun 2012 saya awali dengan sebuah survei sederhana potensi gaharu alam
Di sebuah desa dimana mereka suku asli riau yaitu Suku Talang Mamak yang telah hidup turun temurun dari hasil hutan dan kebun karet ternyata masih sangat banyak tegakan pohon gaharu yang tumbuh secara alami di kebun karet mereka. Pohon gaharu alam dengan jenis aquilaria malacensis sangat banyak saya temukan, dengan mengambil sampel 4 orang petani artinya juga di 4 lokasi kebun yang berbeda rata-rata saya bisa temukan 10 sampai 15 batang pohon dengan lingkar batang antara 70 cm sampai 150 cm. Bagi saya ini penemuan yang sangat menakjubkan, dan merupakan potensi ekonomi yang bisa di manfaatkan untuk menambah penghasilan mereka. Dari pohon yang di temukan, itu hanyalah sisa yang sudah ditebang baik oleh mereka sendiri maupun pendatang dari luar desa mereka, namun karena memang tidak dikelola dengan cara budidaya untuk menginokulasi gaharu, tidak jarang mereka hanya menebang tanpa ada hasil yang didapat. Nah ini merupakan peluang usaha bagi mereka dengan memadukan teknologi rekayasa inokulasi resin gaharu terhadap gaharu alam yang mereka punya. Memang ini tidak mudah dan murah tetapi tetap bisa di usahakan. Mudah-mudahan usaha yang nanti akan dilakukan dapat berhasil, sehingga mereka dapat menikmati hasil baik yang punya batang gaharu dan investor yang menanamkan modalnya untuk biaya inokulasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar