Jum’at 7 Maret 2014, sekitar pukul 19.20 menit kami sampai
di Ampang Delapan Desa Talang Durian Cacar, setelah melewati sekitar 6 jam
perjalanan dari pekanbaru.
Kedatangan kami rupanya sudah di tunggu oleh sebagian
anggota kelompok tani yang sudah terlebih dahulu datang untuk menghadiri
undangan pengurus untuk pertemuan di rumah Ketua.
Sekitar 23 orang yang datang pada malam ini Nampak
mengenakan baju kaus hijau kelompok tani yang di buat beberapa waktu yang lalu.
Dengan di temani suara deru mesin disel penerangan kami mulai pertemuan yang di
buka oleh sekretaris kelompok tani yang bernama kani.
diskusi pertama di mulai dengan penjabaran, apa itu kelompok
tani, anggota, kegiatan dan apa-apa saja yang bisa di akses oleh kelompok,
serta bagaimana organisasi ini berjalan terkait aturan dan mekanismenya.
sekarang kan program KBR, nah bagaimana kalau kami berminat
mau mengakses sapi? apakah bisa atau tidak? bisa saja, karena kelompok tani
polipalen, artinya bisa kegiatannya apa saja dalam satu kelompok yang penting
semua bisa dipertanggung jawabkan, jika belum tergabung dalam kelompok tanibisa
saja bergabung dan buatkan berita acaranya atau dengan membentuk kelompok baru
juga bisa, silahkan saja.
untuk tahap pertama kita kumpulkan informasi tentang bantuan
sapi tersebut, kalau memang ada akan kita bicarakan lebih lanjut di tingkat
kelompok.
Tak Terasa hari sudah larut malam, bau kemenyan yang timbul
berkat rokok menyan yang mereka hisap menambah kekentalan suasana malam di
talang.
Penulis : Jon Tanjung